Transistor TIP41C adalah jenis transistor NPN berdaya tinggi yang dapat digunakan sebagai penguat tegangan atau arus listrik dan sirkuit switching. Arus maksimum transistor serie ini mencapai 6A, sehingga ideal untuk digunakan pada rangkaian penguat audio daya tinggi.
Dalam penerapannya di lapangan, fungsi transistor TIP41C lebih banyak digunakan untuk rangkaian penguat akhir. Kita dapat dengan mudah menemukan transistor ini pada rangkaian amplifier tipe ocl yang umum digunakan pada power amplifier rumahan.
Harga transistor TIP41C di beberapa toko elektronika sekitar Rp.1500 – Rp. 2500. Harga ini relatif murah, mengingat daya penguatan yang mampu dihasilkan oleh transistor ini terbilang lumayan besar.
Tegangan maksimum yang dapat diterapkan pada kaki kolektor – emitor transistor tipe TIP41C dapat mencapai 100 v. Besar aliran arus yang tinggi tersebut dapat menyebabkan transistor menghasilkan panas yang cukup tinggi ketika beroperasi. Karena itu dibutuhkan pendingin yang memadai untuk membuang panas yang dihasilkan selama transistor aktif.
Spesifikasi dan datasheet transistor TIP41C
Datasheet dan spesifikasi lengkap transistor TIP41C diperlihatkan pada tabel di bawah ini :
Jenis | NPN |
Arus kolektor max. | 6 A |
Tegangan kolektor – emitor (Vce) | 100 V |
Tegangan basis – kolektor (Vbc) | 100 V |
Tegangan basis – emitor (Vb) | 5 V |
Disisipasi kolektor max. | 65 W |
Frek. transisi max. | 3 MHz |
Tingkat penguatan | 15 – 75 |
Suhu kerja | -65 – 150° C |
Susunan kaki / pin
Simbol dan susunan kaki transistor tipe TIP41C terlihat pada gambar di bawah ini :
Nomor Pin | Nama Pin |
---|---|
1 | Basis |
2 | Kolektor |
3 | Emitor |
Penggunaan
Transistor TIP41C dapat digunakan di berbagai rangkaian elektronika baik sebagai penguat maupun sebagai saklar atau switching. Ketika digunakan sebagai saklar, transistor ini dapat memberikan beban maksimal hingga 6 A, sehingga cocok digunakan pada sirkuit relay motor dc atau pun lampu dimmer.
Kondisi arus maksimum pada kolektor transistor dapat dicapai dengan mengatur transistor pada kondisi saturasi penuh. Caranya adalah dengan menerapkan tegangan maksimum pada kaki basis – emitor.
Pada kondisi ini, kolektor – emitor dalam konfigurasi tertutup secara penuh, sehingga aliran arus kolektor dapat berlangsung maksimal.
Selain itu, komponen ini juga dapat difungsikan pada beragam jenis rangkaian penguat audio. Misalnya pada jenis amplifier lapangan dengan desain konfigurasi rangkaian sistem penguat ocl maupun btl.
Perhatikan agar selalu menghitung beban arus maksimum yang dapat ditangani oleh transistor ini agar tidak membuatnya terbakar. Selain itu berikan alumunium pendingin yang bersirip untuk memaksimalkan pembuangan panas dari transistor.
Beberapa contoh penggunaan transistor TIP41C lainnya adalah :
- Sirkuit audio amplifier
- Untuk driver relay daya tinggi
- Mengontrol kecepatan motor
- Rangkaian dimmer dc
- Untuk konfigurasi darlington
Persamaan transistor TIP41C
Ada beberapa tipe transistor yang merupakan persamaan dari transistor ini :
- BD711
- BD911
- BDT41C
- BDT41CF
- MJE5180
- MJE5182
- TIP41CF
- TIP41CG
- TIP41D
- TIP41E
- TIP41F
- TIP42D
Demikian penjelasan tentang datasheet dan persamaan transistor TIP41C yang banyak digunakan pada sirkuit audio.