Siaran televisi digital saat ini sedang gencar diinformasikan oleh pemerintah. Hal ini dikarenakan pemerintah akan menghentikan mode siaran tv analog secara bertahap mulai bulan april 2022.
Sehingga mau tidak mau masyarakat mesti beralih menggunakan tv digital agar tetap bisa melihat tayangan televisi favoritnya.
Lalu bagaimana dengan pengguna tv analog ? Apakah masih bisa digunakan untuk mendapatkan siaran televisi digital ? Silahkan temukan jawabannya dengan membaca artikel ini selengkapnya.
Apa yang dimaksud siaran televisi digital ?
Menurut situs resmi kominfo, siaran televisi digital adalah jenis penyiaran sinyal televisi yang menggunakan sistem format digital. Penggunaan format digital pada siaran tv memiliki keunggulan dari segi tampilan gambar dan suara yang makin jernih.
Dengan teknologi tv digital, kita tidak lagi akan menemukan gambar noise akibat penangkapan sinyal yang lemah. Gambar yang ditampilkan oleh tv digital akan selalu tajam dan jernih.
Karena itu, sejak awal tahun 2022, pemerintah menghimbau warganya agar segera melakukan peralihan akses siaran dari analog ke siaran televisi digital. Finalnya, november 2022 pemerintah akan benar benar akan switch off semua tayangan tv analog di seluruh Indonesia.
Cara mengetahui tv digital atau analog
Untuk mengetahui apakah tv Anda dapat langsung mengakses siaran tv digital tanpa harus menggunakan perangkat tambahan, bisa dicek melalui layanan kominfo. Caranya adalah sebagai berikut :
- Kunjungi halaman situs kominfo : https://siarandigital.kominfo.go.id/
- Pilih pada menu Perangkat TV Digital
- Pada pilihan Nama Perangkat, pilih Televisi
- Tuliskan merk TV dan Tipe televisi Anda
- Jika merk dan tipe tv yang Anda masukan sudah terdaftar dan mendukung siaran digital, maka akan ditampilkan keterangannya
- Apabila tv Anda belum mendukung siaran digital, maka akan ditampilkan informasi
Secara umum, jenis tv digital akan mempunyai bentuk yang sama sekalil beda dengan tv analog. Jenis tv analog seperti yang kita lihat saat ini memiliki bentuk layar tv yang cembung dengan dimensi kedalaman yang lebih besar dibandingkan tv digital.
Sementara itu, tv digital yang diproduksi saat ini sudah 100 % menggunakan teknologi layar led yang memungkinkan mampu menghasilkan resolusi gambar hingga full HD. Bahkan pada beberapa tipe tertentu, sudah ada tv led digital yang mampu mendukung teknologi gambar 4K.
Dengan kata lain, jika tv di rumah Anda masih berbentuk tabung maka dapat dipastikan tidak termasuk ke dalam jenis tv digital. Sehingga tidak mungkin dapat menangkap siaran televisi digital tanpa bantuan perangkat tambahan.
Perangkat tambahan yang digunakan untuk menerima siaran tv digital adalah set top box atau STB. Anda dapat dengan mudah mendapatkan STB tv digital lewat toko online dengan harga sekitar Rp.200.000.
Apa saja ciri tv digital
Meskipun harganya jauh lebih mahal dibandingkan dengan tv analog, namun kualitas dan fitur yang dimiliki oleh tv digital lebih lengkap dan tentunya dapat menerima siaran televi digital secara langsung. Berikut ini adalah ciri tv digital yang sudah dilengkapi teknologi penerima siaran tv digital :
1. Layar tv sudah menggunakan teknologi led
Jika tv Anda masih menggunakan layar tabung, sudah pasti tv yang Anda miliki bukan termasuk tv digital. TV digital yang diproduksi saat ini sudah memakai teknologi layar led.
Hal ini tentunya untuk mendukung format siaran video yang disiarkan oleh stasiun tv yang menggunakan teknologi HD. Salah satu kelebihan tv digital led adalah mampu menghasilkan resolusi gambar HD yang jernih dan tajam.
2. Ada fitur pencarian frekuensi digital DTV
Berbeda dengan siaran tv analog, frekuensi siaran tv digital menggunakan teknologi sinyal yang berbeda sehingga tidak bisa diterima oleh penerima frekuensi analog.
Coba cek menu pencari frekuensi siaran pada tv Anda. Jika terdapat fitur pencarian sinyal digital, maka tv Anda bisa dipaaki untuk menangkap siaran digital televisi.
3. Resolusi layar HD
Rata rata tv digital sudah mendukung format resolusi layar HD. Hal ini dimaskudkan untuk menampilkan gambar digital dengan resolusi tinggi. Namun demikian, ada juga tv led non digital yang sudah mendukung resolusi layar HD.
Karena itu Anda mesti mengecek fitur pada tv Anda apakah sudah mendukung siaran digital.
Kenapa harus tv digital ?
Pemerintah akan mematikan semua siaran tv analog secara bertahap pada bulan april 2022. Dan puncaknya pada bulan november 2022, seluruh siaran tv analog akan benar benar hilang di seluruh Indonesia.
Jadi, jika Anda ingin tetap dapat melihat tayangan televisi nasional, Anda harus mempersiapkan perangkat televisi Anda agar dapat menerima sinyal siaran digital.
Apa saja merk tv digital terbaik
Menanggapi peraturan pemerintah tentang peralihan mode siaran tv analog ke tv digital, banyak produsen tv yang berlomba lomba untuk menghadirkan produk televisi digital terbaru mereka. Dengan menggunakan tv digital, Anda tidak perlu lagi untuk membeli perangkat set top box agar bisa mengakses frekuensi tv digital.
Berikut ini adalah beberapa tipe merk tv digital terbaik dengan harga murah :
- Samsung 32T4001
- Polytron 32TV1855
- Coocaa 32D5T
- LG 32LM550BPTA
- TCL 32B3
- Sharp Aquos 2T-32DC1i
- Panasonic 32H410G
- Changhong 32H1
- Toshiba 32L3965
- AQUA L32AQT6200T
Apakah tv digital pakai antena ?
Penggunaan antena pada penerima tv masih tetap dibutuhkan untuk menerima sinyal frekuensi tv digital. Karena pada dasarnya, yang berubah pada siaran tv digital adalah sistem format sinyal video transmisinya saja. Sedangkan media transmisinya tetap menggunakan gelombang elektromagnetik.
Karena itu masih tetap perlu memasang antena tv untuk menangkap gelombang yang dipnacarkan oleh stasiun tv tujuan. Akan tetapi, Anda sebaiknya menggunakan jenis antena tv digital agar daya penerimaan sinyal lebih baik.
TV digital bayar atau gratis ?
Sama seperti siaran tv analog, siaran tv digital pun bisa diakses secara gratis oleh semua masyarakat. Hanya saja, saat ini peralihan teknologi transmisi siaran oleh stasiun tv nasional belum sepenuhnya menjangkau wilayah Indonesia. Masih ada beberapa daerah yang tv nasionlanya belum memiliki stasiun transmisi siaran digital.
Daftar frekuensi tv digital Indonesia
Berikut ini adalah daftar terbaru frekuensi siaran televisi digital yang ada di beberapa daerah di Indonesia :
| Wilayah | Frekuensi | Channel |
|---|---|---|
| Banda Aceh | 27 UHF | TVRI Nasional, TVRI Aceh, TVRI Kanal 3, TVRI Sport HD |
| 35 UHF | Media Group News (Metro TV, Magna Channel, BNTV) | |
| 39 UHF | Trans Media (Trans TV, Trans7, CNN Indonesia, CNBC Indonesia) | |
| 43 UHF | Surya Citra Media (SCTV, Indosiar, O Channel) | |
| Sabang | 35 UHF | LPP TVRI Aceh (TVRI Nasional, TVRI Aceh, TVRI Kanal 3, TVRI Sport HD) |
| 39 UHF | Media Group News (Metro TV, Magna Channel, BNTV) | |
| Medan | 28 UHF | LPP TVRI Sumatera Utara (TVRI Nasional, TVRI Sumatera Utara, TVRI Kanal 3, TVRI Sport HD, Nusantara TV) |
| 30 UHF | Trans Media (Trans TV, Trans7, CNN Indonesia, CNBC Indonesia, Kompas TV, DaAi TV) | |
| 34 UHF | Surya Citra Media (SCTV, Indosiar, O Channel, Mentari TV) | |
| 36 UHF | Media Group News (Metro TV, Magna Channel, BNTV) | |
| Pematang Siantar | 38 UHF | Trans Media (Trans TV, Trans7, CNN Indonesia, CNBC Indonesia) |
| 44 UHF | Media Group News (Metro TV, Magna Channel, BNTV) [BATAM] | |
| Batam | 42 UHF | Surya Citra Media (SCTV, Indosiar, O Channel) |
| 46 UHF | Trans Media (Trans TV, Trans7, CNN Indonesia, CNBC Indonesia) | |
| 48 UHF | PP TVRI Kepulauan Riau (TVRI Nasional, TVRI Riau Kepri, TVRI Kanal 3, TVRI Sport HD, Metro TV, Batam TV) | |
| Palembang | 25 UHF | Surya Citra Media (SCTV, Indosiar, O Channel, Mentari TV) |
| 29 UHF | LPP TVRI Sumatera Selatan (TVRI Nasional, TVRI Sumatera Selatan, TVRI World, TVRI Sport HD, Rajawali Televisi, Pal TV) | |
| 35 UHF | Trans Media (Trans TV, Trans7, CNN Indonesia, CNBC Indonesia, Kompas TV, Sriwijaya TV) | |
| Bangka | 36 UHF | MNC Media (RCTI, GTV, MNCTV, iNews) |
| 39 UHF | Media Group News (Metro TV) | |
| 45 UHF | LPP TVRI Babel (TVRI Nasional, TVRI Babel, TVRI World, TVRI Sport HD) | |
| Jambi | 28 UHF | Surya Citra Media (SCTV, Indosiar, O Channel, Mentari TV) |
| 32 UHF | Trans Media (Trans TV, Trans7, CNN Indonesia, CNBC Indonesia) | |
| 44 UHF | LPP TVRI Jambi (TVRI Nasional, TVRI Jambi, TVRI World, TVRI Sport HD) | |
| Bengkulu | 31 UHF | Surya Citra Media (SCTV, Indosiar, O Channel, Mentari TV) |
| 34 UHF | LPP TVRI Bengkulu (TVRI Nasional, TVRI Bengkulu, TVRI World, TVRI Sport HD) | |
| 40 UHF | MNC Media (RCTI, GTV, MNCTV, iNews) | |
| Bandar Lampung | 33 UHF | LPP TVRI Lampung (TVRI Nasional, TVRI Lampung, TVRI World, TVRI Sport HD, LDS TV, Saburai TV, Radar TV) |
| 37 UHF | Visi Media Asia (tvOne, antv) | |
| 41 UHF | Media Group News (Metro TV) | |
| 43 UHF | Nusantara TV (Gold TV, Tegar TV) | |
| Jabodetabek | 24 UHF | Surya Citra Media (SCTV, Indosiar, O Channel, Mentari TV) |
| 32 UHF | Media Group News (Metro TV, Magna Channel, BNTV, BBS TV, MyTV, UGTV, Jawapos TV) | |
| 34 UHF | Visi Media Asia (tvOne, antv, Sport One, JAKTV) | |
| 36 UHF | Berita Satu Group (Berita Satu, Berita Satu World) | |
| 40 UHF | rans Media (Trans TV, Trans7, CNN Indonesia, CNBC Indonesia, Kompas TV) | |
| 42 UHF | LPP TVRI (TVRI Nasional, TVRI DKI, TVRI Kanal 3, TVRI Sport HD, Nusantara TV, Inspira TV, tvMU, Badar TV, DaAi TV) | |
| 44 UHF | MNC Media (RCTI, GTV, MNCTV, iNews) | |
| 48 UHF | Rajawali Televisi |
