skema trafo ct

Skema Trafo CT Untuk Adaptor

Posted on

Gambar skema trafo ct untuk merakit power supply 12 Volt – Teknik dasar yang perlu dimiliki oleh penggemar atau teknisi elektronika adalah mampu membuat rangkaian power supply atau biasa disebut juga dengan nama adaptor. Adaptor merupakan perangkat atau sirkuit elektornika yang berfungsi untuk menyediakan tegangan DC dengan besaran tertentu.

Tegangan DC yang dihasilkan oleh adaptor umumnya berasal dari proses perubahan arus AC menjadi DC. Salah satu komponen yang digunakan untuk menurunkan tegangan AC adalah trafo atau transformator.

Trafo yang digunakan pada rangkaian power supply terdiri dari dua jenis, yaitu trafo ct dan non-ct. Pada jenis power supply daya besar umumnya menggunakan trafo jenis ct untuk menghasilkan penurunan tegangan yang lebih baik. Terutama pada sistem power supply simetris.

Pengertian trafo ct

Trafo ct merupakan jenis trafo penurun tegangan yang memiliki center tap. Center tap pada trafo ct ini berasal dari masing masing ujung kawat yang digabung menjadi satu. Sehingga hasilnya, output dari trafo ct berupa 3 buah terminal, dimana pada terminal tengah bertindak sebagai titik tengah atau nol.

Pos Terkait:  Skema dan Datasheet IC TDA2005

Penggunaan trafo ct biasanya dipakai pada jenis rangkaian adaptor yang membutuhkan tegangan output simeteris. Contoh rangkaian yang memerlukan tegangan simetris diantaranya adalah rangkaian tone contorl, parametrik, power ocl dan mixer audio.

Jenis trafo ct yang banyak di jual biasanya terdiri dari beberapa output tegangan sekunder, mulai dari tegangan 9 V hingga 80 V. Trafo ct dengan output tegangan rendah banyak dipakai sebagai adaptor untuk rangkaian elektronika daya rendah. Sementara trafo ct dengan output sekunder besar, sering digunakan untuk perangkat audi amplifier daya tinggi, seperti amplifier lapangan.

Adaptor non simetris

Di bawah ini merupakan contoh skema trafo ct sederhana yang digunakan sebagai adaptor untuk menghasilkan tegangan output DC. Besar tegangan output yang dapat dikeluarkan tergantung pada jenis IC regulator yang digunakan.

Jika Anda ingin tegangan yang keluar adalah 12V, maka dapat menggunakan IC dengan seri LA7812 dan mengambil tegangan sekunder trafo sebesar 15V. Sementara jika ingin mendapatkan tegangan output 5V, bisa memakai IC regulator tipe LA7805 dengan mengambil output sekunder trafo 9V.

Skema trafo ct non simetris

Sistem penyearah arus AC yang dipakai pada rangkaian adaptor diatas adalah penyearah gelombang penuh. Sistem penyearah ini dibangun menggunakan dua buah dioda penyearah.

Pos Terkait:  Pengertian Perbedaan Potensial Tegangan

Adaptor simetris

Pada jenis adaptor simetris dengan trafo ct dapat dilihat pada gambar berikut ini :

Rangkaian power supply simetris

Sistem penyearah arus AC yang digunakan pada adaptor semitris umumnya menggunakan penyearah dioda bridge. Polaritas teganga + dan – diambil dari masing masing ujung dioda. Sementara titik nol diambil dari terminal ct trafo.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *