Bisakah Anda membayangkan bagaimana cara kerja mesin otomatis tanpa adanya sensor induktif ? Sensor merupakan salah satu komponen penting yang digunakan pada mesin induktri otomatis. Jenis sensor induktif hanyalah salah satu dari sekian banyak sensor yang biasa digunakan pada modul mesin otomatis dan termasuk ke dalam kelompok jenis sensor posisi.
Sensor diperlukan untuk mendeteksi kondisi atau gerakan tertentu baik secara kontak maupun non-kontak. Sensor digunakan pada industri perakitan peralatan elektronika, mesin, otomotif, industri plastik dan pengemasan makanan.
Karena itu sensor hadir dalam banyak bentuk dan karakteristik yang berbeda sesuai dengan maksud, fungsi dan penempatannya.
Di artikel ini kita akan membahas tentang apa itu sensor induktif dan pengunaannya dalam berbagai aplikasi.
Apa itu sensor induktif ?
Sensor induktif banyak dipakai pada berbagai mesin industri dan perangkat. Umumnya penggunaan sensor jenis ini adalah untuk mendeteksi perubahan jarak tertentu dari suatu obyek.
Sensor ini mendeteksi konduktif atau hubungan jika tidak bagian logam di mana kontak sulit. Sensor ini digunakan dalam aplikasi berbasis kebersihan dan luar ruangan.
Desain sensor ini dibuat berdasarkan aplikasi tertentu. Misalnya, sensor multi-tegangan dan sensor suhu tinggi. Sensor ini memberikan sinyal yang sesuai untuk batas dan posisi tertentu. Sensor bekerja untuk mengambil sinyal yang digunakan untuk melakukan tugas penghitungan serta kecepatan rotasi.
Ketika sensor ini digunakan dalam bentuk non-kontak, maka sensor ini dapat bertahan lama karena tidak bersentuhan mekanis secara langsung. Selain itu, sensor ini bisa dipakai pada kondisi lingkungan yang parah seperti debu, getaran dan kelembaban. Karena itu sensor ini menjadikannya pilihan yang sempurna untuk digunakan dalam berbagai industri.
Prinsip kerja
Prinsip kerja sensor induktif terutama bergantung pada prinsip induksi elektromagnetik untuk mendeteksi atau mengukur suatu objek. Sensor induktif membutuhkan sinyal loop induksi yang cukup untuk mendeteksi elektromagnetik.
Cara kerja sensor ini dapat dilakukan dengan membangkitkan medan elektromagnetik berosilasi yang dibentuk oleh benda magnetis ketika sedang bergerak. Benda yang bergerak menghasilkan aliran arus dalam loop induksi berdasarkan dengan hukum induksi Faraday.
Sehingga akan terjadi perubahan dalam medan elektromagnetik. Sehingga dapat dideteksi dengan rangkaian sensor. Sinyal yang sesuai dapat menjadi output ketika logam magnetik diperhatikan.
Contoh penggunaan sensor induktif
Beberapa contoh penggunaan sensor ini adalah sebagai berikut :
- Sensor ini banyak digunakan dalam industri, militer, robotika, kereta api, dirgantara, dll.
- Digunakan dalam sensor atau sakelar Kedekatan
- Sensor ini digunakan untuk melihat logam besi seperti besi, baja, nikel, dan kobalt.
- Digunakan di bidang medis untuk MRI (Magnetic Resonance Imaging)
- Ini digunakan untuk merakit bodi otomotif
- Sensor ini digunakan untuk mendeteksi posisi gerakan & mengontrol gerakan suatu objek
- Digunakan dalam produksi transformator & koil
- Digunakan untuk mendeteksi tutup dan bit yang rusak
- Digunakan dalam sensor lalu lintas untuk memperhatikan mobil yang bergerak
- Ini digunakan dalam pelacakan mata dan produksi koil pencarian
- Sensor ini digunakan untuk mendeteksi keberadaan objek dalam aplikasi seperti pick & place selama inspeksi
- Digunakan dalam prosedur permesinan
- Digunakan dalam detektor logam
- Digunakan dalam industri otomatis
- Ini digunakan dalam pengalihan batas, deteksi kecepatan, dan pembangkitan pulsa
- Digunakan untuk menyampaikan kontrol sistem sebaliknya
- Digunakan untuk mengukur jarak & posisi alat
Jadi, ini semua tentang sensor induktif. Keuntungan utama dari sensor induktif sesuai untuk berbagai aplikasi , mudah dipakai, bebas kontak, dibandingkan dengan kotoran dan korsleting. Ini pertanyaan untuk Anda, apa kekurangan sensor induktif?
