Fungsi Power Supply Simetris

Posted on

Power supply merupakan perangkat atau sirkuit yang dapat menyediakan sumber tegangan DC untuk rangkaian elektronika. Power supply juga sering dikenal di kalangan teknisi elektronika dengan nama adaptor atau regulator.

Secara umum, power supply terbagi menajdi dua kelompok berdasarkan jenis tegangan output yang dihasilkannya : power supply simetris dan power supply non simetris.

Power supply simetris merupakan salah satu bentuk adaptor yang dapat mengeluarkan ouput ganda. Tegangan DC yang dihasilkan oleh jenis power supply ini terdiri dari dua polaritas yang berlawanan, yaitu negatif dan positif terhadap nol atau ground.

Jenis power supply simetris banyak digunakan pada berbagai peralatan elektronika, seperti amplifier, mixer consol, equalizer dan komputer.

Sementara jenis power supply non simetris atau asimetris merupakan jenis power supply yang umum digunakan untuk rangkaian elektornika. Dimana hanya terdiri dari satu output tegangan, yaitu positif.

Fungsi power supply simetris

Secara umum, fungsi power supply jenis simetris sama dengan jenis power supply lainnya, yaitu menyediakan sumber tegangan DC. Akan tetapi output tegangan DC yang dihasilkan oleh adaptor ini memiliki dua output dengan polaritas berlawanan 180 derjat.

Pos Terkait:  Skema Trafo CT Untuk Adaptor

Hanya beberapa jenis perangkat elektronika tertentu saja yang membutuhkan jenis tegangan seperti ini. Contohnya adalah sebagai berikut :

  • Rangkaian audio equalizer.
  • Perangkat motherboard komputer.
  • Mixing consol.
  • Power amplifier.
  • Sirkuit tone control.

Perbedaan dengan non simetris

Perbedaan yang paling mencolok antara power supply simetris dan non simetris adalah tegangan output yang dihasilkan. Dimana jika pada jenis power supply asimetris hanya mengeluarkan satu output tegangan dan ground, sementara pada jenis ini mengeluarkan tegangan output ganda.

Selain itu, jenis trafo yang digunakan untuk rangkaian adaptor simetris adalah trafo CT. Hal ini untuk menghasilkan tegangan dengan dua polaritas yang seimbang terhadap ground.

Contoh rangkaian skema

Di bawah ini merupakan contoh sederhana dari power supply tipe simetris yang menggunakan trafo ct.

Skema power supply simetris

Model rangkaian diatas banyak digunakan untuk memberikan daya kepada sirkuit power amplifier. Umumnya tidak memerlukan tambahan sirkuit regulator tegangan.

Untuk jenis rangkaian daya rendah yang membutuhkan output tegangan stabil, biasanya dilengkapi dengan IC regulator berpasangan.

Di bawah ini contoh adaptor simetris dengan IC regulator :

Rangkaian power supply simetris
Pos Terkait:  Pengertian Perbedaan Potensial Tegangan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *