Persamaan transistor 13009 – Pada postingan kali ini admin ingin membagikan informasi datasheet, persamaan dan fungsi transistor 13009 pada rangkaian elektronika. Transistor 13009 merupakan transistor bipolar jenis PNP yang biasa digunakan di beragam jenis sistem dan proyek elektronika.
Transistor merupakan salah satu jenis komponen elektronika aktif yang umum digunakan terutama pada proyek elektronika penguat sinyal dan switching daya. Fungsi utama komponen ini ialah untuk memperkuat tegangan maupun arus listrik sampai beberapa kali lipat.
Semua jenis transistor yang ada pada rangkaian elektronika mempunyai pengenal berupa deretan kode abjad dan nomor yang disematkan oleh perusahaan pembuatnya. Hal ini dimaksudkan untuk membedakan antara satu transistor dengan transistor lainnya. Karena tiap transistor yang dibuat memiliki sifat , karakteristik dan kemampuan yang berbeda beda .
Umumnya kalian bisa mendapatkan transistor dengan mudah di banyak toko elektronika yang ada di sekitar kita maupun lewat toko online. Namun ada kalanya kita tidak bisa memperoleh transistor dengan nomor atau jenis tertentu sesuai kebutuhan. Untuk mengatasi permasalahan seperti ini kita bisa menggunakan tr pengganti atau transistor equivalent yang mempunyai karakteristik yang sama.
Deskripsi Transistor 13009
Transistor 13009 adalah transistor umum yang dapat dijumpai di banyak sirkuit elektronika, baik berupa proyek elektronika mahasiswa, pelajar atau pun perangkat elektronika komersil. Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, transistor 13009 termasuk ke dalam golongan transistor bipolar jenis NPN dengan kemampuan penguatan sinyal yang cukup besar .
Tampilan komponen ini dikemas dalam bentuk paket kemasan plastik TO-220yang solid. Ada beberapa produsen yang mengemas transistor tipe ini dalam tampilan paket kemasan yang berbeda . Namun secara umum transistor 13009 dipasarkan dalam kemasan TO-220.
Baca Juga : Daftar persamaan transistor 13003
Nilai penguatan sinyal atau gain yang dimiliki tr ini cukup baik, yaitu sekitar 40 – 60. Dengan kemampuan penguatan sebesar ini kita bisa memakai komponen aktif ini pada sistem penguat sinyal di bagian buffer . Hanya saja kita perlu memperhatikan cara pemberian arus bias pada pin basis transistor supaya tidak berlebihan karena bisa menyebabkan transistor cepat panas.
Beban arus maksimum transistor ini mencapai 8A dengan besar tegangan kolektor – emitornya sampai 400 Volt. Karena itu bisa dipakai pada rangkaian switching daya untuk menangani beban maksimum sebesar 8A.
Daftar Persamaan Transistor 13009
Ada beberapa transistor equivalent yang bisa menggantikan tr 13009, karena memiliki fitur dan spesifikasi tegangan yang sepadan. Berikut ini merupakan contoh daftar persamaan transistor 13009 selengkapnya :
- ST13007
- BUJ105A
- BUJ105AX
- 2SC2335
- 2SC2553
- MJE13006
- MJE15020
- KSE13007
- TE13007
- KSE13006
Sebenarnya rekan teknisi bisa mengganti semua tipe transistor apapun dengan transistor lainnya, namun dengan syarat mempunyai fitur dan spesifikasi yang sama atau lebih besar . Jadi jika kita mengganti transistor, kita tidak perlu mengacu pada transistor persamaannya aja .
Akan tetapi kita mesti melihat spesifikasi tegangan dan arus listrik maksimum yang dipunyai oleh tr pengganti atau transistor equivalent tersebut. Misalnya , jika transistor yang akan digantikan memiliki arus kolektor maksimum 0.5 A, maka kita harus mencari transistor pengganti yang mempunyai arus kolektor maksimal sebesar 0.5 A atau lebih tinggi.
Hal ini bertujuan untuk membatasi transistor beroperasi terlalu keras yang akan membuat transistor mudah panas dan rusak.
Fitur dan spesifikasi setiap transistor dapat diketahui melalui informasi datasheet transistor itu yang dikeluarkan oleh produsen pembuatnya.
Anda bisa mencarinya di situs datasheetpdf .
Susunan pin transistor pengganti
Hal lain yang sebaiknya diperhatikan jika menggunakan transistor pengganti adalah mengetahui susunan masing masing pin transistor pengganti yang akan dipakai itu . mesti diketahui, susunan kaki transistor pengganti tidak mesti sama dengan tr aslinya yang hendak diganti.
Karena itu kita harus mengetahui posisi setiap kaki transistor pengganti tersebut agar tidak tertukar memasangnya pada sirkuit karena dapat membuat kerusakan pada transistor.
Informasi Datasheet Transistor 13009
Datasheet adalah kumpulan data teknis yang berkaitan dengan suatu peralatan elektronika. Datasheet berisi data fitur, karakteristik, kemampuan dan desain bentuk komponen secara keseluruhan.
Dengan melihat informasi data teknis suatu komponen elektronika, maka kita dapat memperkirakan kekuatan dan fungsi komponen tersebut di dalam rangkaian elektronika.
Berikut ini merupakan tabel informasi datasheet transistor 13009 :
Jenis | NPN |
Tipe | 13009 |
Kemasan Paket | TO-220 |
Nilai Penguatan ( hfe ) | Max. 60 |
Arus Kolektor ( IC ) | Max. 8A |
Tegangan Emitor – Basis ( VEB ) | 9 V |
Tegangan Kolektor – Emitor (VCB ) | Max. 400 V |
Tegangan Kolektor – Basis ( VCB ) | Max. 700 V |
Disisipasi Kolektor | 80 W |
Frekuensi Transisi | 4 MHz |
Nilai Noise | – |
Suhu kerja | Max. 150 °C |
Konfigurasi Pin Transistor 13009
Susunan pin transistor 13009 bisa dilihat pada gambar dan data tabel berikut ini :
Nomo Pin | Nama | Keterangan |
---|---|---|
1 | Basis | Pengendali bias transistor |
2 | Kolektor | Aliran arus ke kolektor transistor |
3 | Emitor | Aliran arus ke emitor transistor |
Baca Juga : Daftar persamaan transsitor s9013
Fungsi Transistor 13009
Kegunaan transistor secara umum adalah sama, yaitu dapat dipakai sebagai saklar atau sebagai penguat arus maupun tegangan. Maksudnya kita tidak harus menggunakan transistor sebagai penguat sinyal saja seperti pada rangkaian amplifier, tapi kita pun dapat menerapkan transistor sebagai saklar atau switching.
Pemakaian transistor di dalam rangkaian elektronika, baik sebagai penguat atau pun sebagai saklar bisa dioperasikan dengan cara mengatur pemberian arus bias basis transistor tersebut. Supaya lebih jelas, silahkan simak pembahasan berikut ini :
Transistor 13009 sebagai saklar
Untuk mengkondisikan transistor supaya bisa dioperasikan sebagai saklar, maka kita harus memberikan tegangan bias pada basis transistor melebihi tegangan breakdown transistor tersebut . Umumnya tegangan breakdown atau tegangan tembus transistor adalah 0.3 V sampai 0.7 V.
Ketika kita mensupplai tegangan bias basis melampaui batas tegangan tembusnya, maka transistor akan masuk dalam mode saturasi. Dimana pada keadaan ini , resistensi kolektor – emitor sangat rendah hingga mendekati nol. Karena itu memungkinkan terjadinya aliran arus listrik pada kedua kaki transistor tersebut.
Keadaan seperti ini bisa dibayangkan seperti sebuah saklar dalam keadaan terhubung . Sehingga arus listrik bisa bebas mengalir diantara kaki kolektor – emitor.
Untuk menstop aliran arus listrik pada kolektor – emitor bisa dilakukan dengan cara memutus bias tegangan pada basis transistor, sehingga transistor berada pada kondisi cut off atau non-aktif.
Pada mode ini resistensi antara pin kolektor – emitor sangat besar, sehingga susah dilewati oleh arus listrik. mode transistor seperti ini dapat digambarkan seperti saklar dalam kondisi tidak terhubung . Dimana arus listrik tidak dapat mengalir diantara kolektor – emitor.
Ketika kita menjadikan transistor sebagai saklar, maka kita harus mengatur besar arus bias pada basis transistor tidak boleh sampai terlalu besar. Pemberian arus bias yang terlampau besar dapat membuat kerusakan pada transistor .
Umumnya arus bias basis transistor kira kira antara 10 mA sampai 100 mA tergantung data teknis transistor masing masing. Karena itu dipasang resistor pembatas arus pada terminal basis transistor.
Transistor 13009 sebagai penguat
Selain dapat dioperasikan sebagai saklar, kegunaan transistor 13009 lainnya yaitu sebagai penguat sinyal. Transistor mempunyai kemampuan untuk menguatkan sinyal yang berupa arus listrik dan tegangan mencapai beberapa kali.
Contoh pemakaian komponen ini sebagai penguat adalah pada sirkuit sistem amplifier, baik amplifier audio maupun amplifier gelombang RF .
Untuk menjadikan transistor supaya berfungsi sebagai penguat, kita perlu menjalankan kerja transistor harus berada pada wilayah aktive . Dimana pada Mode ini tegangan bias basis diatur pada besaran yang tepat sehingga transistor tetap berada pada kondisi diantara saturasi dan cut off.
Besarnya penguatan sinyal atau gain yang dilakukan oleh transistor merupakan perbandingan antara arus kolektor dan basis.
Gain = Arus kolektor (IC) / Arus basis (IB)
Dengan mengatur aliran bias basis yang sangat kecil, kita bisa memperoleh aliran arus yang jauh lebih besar pada keluaran transistor. Karena itu transistor digolongkan sebagai komponen elektronika aktif, karena mampu menghasilkan sinyal baru yang lebih besar.
Ada 3 macam sirkuit sistem penguat transistor yang banyak dipakai di berbagai rangkaian elektronika, yaitu :
- Sistem penguat Common Emitter
- Sistem penguat Common Base
- Sistem penguat Common Colector
Diantara ketiga sistem penguat diatas, penguat Common Emitter lebih sering digunakan karena memiliki kemampuan penguatan sinyal yang baik dengan noise yang rendah.
Contoh Penggunaan Transistor 13009
Di dalam rangkaian elektronika, transistor 13009 sering digunakan pada sistem penguat sinyal audio dan RF pada frekuensi menengah. Spesifikasi angka gain yang dipunyai komponen ini tepat untuk dipakai di bagian rangkaian driver atau pun pre amplifier.
Meski demikian , tidak jarang transistor jenis ini dipakai untuk penguat akhir di rangkaian amplifier audio mini yang bisa menggerakkan speaker berukuran kecil.
Untuk penggunaan sebagai saklar, transistor 13009 memiliki kemampuan untuk menggerakkan beban maksimum sampai 1A. Sementara itu kebutuhan arus bias basis yang kecil memungkinkan transistor ini cocok dipakai pada sistem rangkaian mikrokontroller, seperti arduino, raspberry maupun AVR.
Beberapa contoh aplikasi transistor 13009 adalah :
- Rangkaian driver penguat audio
- Rangkaian dimmer lampu LED
- Sistem pengendali kecepatan motor DC
- Rangkaian penguat RF
- Sirkuit switching daya
- Penguat final daya rendah
- Sistem regulator tegangan
- Rangkaian charger batere
Tips Agar Transistor Awet
Biasanya semua transistor telah dibentuk supaya mempunyai kemampuan dialiri tegangan hingga batas maksimal tertentu. Bahkan ada jenis transistor dengan seri tertentu yang bisa dilalui tegangan hingga ratusan Volt.
Misalnya transistor yang biasa digunakan pada rangkaian sistem switching power supply atau sistem horizontal televisi yang mempunyai spesifikasi tegangan tinggi.
Walaupun transistor bisa berjalan dengan baik saat diberi tegangan maksimum, namun semestinya kita harus menerapkan tegangan paling besar 20% dibawah batas maksimalnya saja. Hal ini bertujuan untuk menjaga agar transistor tidak mudah rusak karena beroperasi terlalu keras.
Misalnya batas maksimum tegangan kolektor – emitor sebuah transistor adalah 100 V, maka harusnya kita mensupplay tegangan kolektor – emitor paling tinggi kira kira 80 V saja. Dengan begitu transistor tidak akan cepat panas dan bisa bertahan lama.
Pada jenis transistor yang memiliki spesifikasi bekerja untuk daya tinggi perlu memasang pendingin yang besar untuk menyerap panas secara maksimal. Karena panas transistor yang terlalu tinggi akan mengurangi kemampuan kinerja transistor itu . Selain itu, paparan suhu panas yang tinggi bisa mengakibatkan transistor cepat mati .
Kesimpulan
Pada prinsipnya, kita bisa mengganti setiap transistor dengan jenis lainnya yang Mempunyai | memiliki} data teknis dan spesifikasi tegangan yang sama atau lebih tinggi. Kita tidak perlu selalu mengganti transistor dengan jenis atau nomor seri yang sama saja, karena belum tentu transistor equivalent itu ada di pasaran.
Hal lain yang harus diperhatikan ialah , kita tidak dapat mengganti transistor tipe bipolar dengan transistor mosfet atau sebaliknya. Karena kedua tipe transistor tersebut secara desain dan karakteristik tidak sama . Gantilah transistor bipolar dengan tipe transistor bipolar lainnya, dan transistor mosfet diganti dengan jenis transistor mosfet juga.
Harus juga diingat bahwa transistor pengganti tidak 100% sama persis dengan transistor aslinya. Transistor persamaan merupakan transistor yang mempunyai kesamaan fitur dan spesifikasi tegangan dengan transistor aslinya.
Demikian artikel persamaan transistor 13009 serta datasheet dan contoh penggunaannya di rangkaian elektronika. Semoga bermanfaat.