Data set transistor final sanken

Data Set Transistor Final Sanken

Posted on
Data set transistor final sanken

Berikut ini adalah penjelasan tentang data set transistor final sanken yang biasa digunakan untuk rangkaian penguat audio ocl.

Transistor sanken merupakan salah satu jenis transistor penguat akhir yang banyak digunakan pada berbagai rangkaian amplifier. Selain memiliki daya output yang cukup besar, transistor sanken dikenal mempunyai karakteristik yang baik dalam menangani sinyal audio.

Banyak penggemar audio yang menggunakan transistor sanken untuk mengantikan transistor final bawaan kit power amplifier yang biasanya memiliki daya output yang lebih kecil. Dengan menggantinya mengguanakan transistor final sanken, suara audio yang dihasilkan menjadi lebih glerr dengan dentuman nada bass yang cukup enak didengar.

Baca Juga : Transistor final yang bagus untuk bass

Data set transistor final sanken

Ada 3 pasangan transistor sanken yang biasa digunakan untuk penguat akhir atau final dari rangkaian power amplifier. Berikut ini adalah data set ketiga pasangan transistor sanken tersebut :

Transistor final sanken 2SC2922 – 2SA1216

Data2SC2922 2SA1216
Tipe TransistorNPNPNP
Daya Maksimal200 W200 W
Arus Kolektor 17 A17 A
Tegangan kolektor180 V-180 V
Tegangan Bias5 V-5 V
Gain (hFe)3330
Frekuensi Transisi25MHz40MHz
Suhu Kerja150 °C150 °C

Transistor final sanken 2SC3858 – 2SA1494

Data2SC3858 2SA1494
Tipe TransistorNPNPNP
Daya Maksimal200 W200 W
Arus Kolektor 17 A17 A
Tegangan kolektor200 V-200 V
Tegangan Bias5 V-6 V
Gain (hFe)1050
Frekuensi Transisi20MHz30MHz
Suhu Kerja150 °C150 °C

Transistor final sanken 2SC3264 – 2SA1295

Data2SC32642SA1295
Tipe TransistorNPNPNP
Daya Maksimal200 W200 W
Arus Kolektor 17 A17 A
Tegangan kolektor230 V-200 V
Tegangan Bias6 V-5 V
Gain (hFe)5050
Frekuensi Transisi60MHz35MHz
Suhu Kerja125 °C150 °C

Dari data set ketiga pasangan transistor sanken diatas, kita bisa lihat bahwa daya yang dimiliki oleh masing masing transistor adalah sama. Yang membedakan hanya pada tegangan maksimal kolektor yang bisa diterapkannya.

Pos Terkait:  Fungsi dan Cara Kerja Transistor NPN

Karena itu, Anda bisa mengganti pasangan transistor final sesuai dengan keinginan dengan berpedoman pada data set tersebut. Dengan kata lain Anda bisa membuat pasangan transistor yang berbeda sesuai dengan kebutuhan dan ketersediaan komponen yang ada di pasaran.

Data set transistor final lainnya

Sebagai tambahan informasi, berikut ini admin berikan data set transistor final lainnya yang berpasangan :

Pasangan TransistorTegangan MaksimalArus MaksimalDaya Output
2SC5200 / 2SA1943230 V15 A150 W
2N3055 / MJ2955100 V15 A150 W
TIP3055 / TIP2955100 V15 A150 W
2N3773 / 2N6609160 V16 A150 W
MJ15003 / MJ15004140 V20 A240 W
MJ15024 / MJ15025400 V16 A240 W
Toshiba 2SA1095 / 2SC2565160 V15 A150 W
Toshiba 2SC5200 /2SA1943230 V15 A150 W
2N3055 / MJ2955 100 V15 A150 W
TIP3055 / TIP2955100 V15 A150 W
2N3773 / 2N6609160 V16 A160 W
 2SA1095 / 2SC2565160 V15 A150 W
2SA1103 / 2SC2578100 V7 A70 W
2SA1105 / 2SC2577120 V9 A100 W
2SA1106 / 2SC2851140 V10 A100 W
2SC2580 / 2SA1105120 V9 A90 W
2SC2581 / 2SA1106140 V10 A100 W

Tips menggunakan transistor sanken

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika menggunakan transistor sanken agar awet dan bisa menghasuilkan suara yang maksimal :

  • Gunakan pendingin yang cukup
  • Perhatikan tegagan bias yang diperlukan
  • Atur pemberian tegagan maksimal sekitar 80% agar transistor tidak cepat rusak
  • Gunakan trafo yang cukup untuk kebutuhan arus transistor
  • Gunakan transistor sanken ori untuk hasil terbaik
  • Gunakan komponen resistor dan kapasitor yang berkualitas untuk hasil suara yang jernih
Pos Terkait:  Jenis dan Cara Kerja Mosfet

Nah, demikian penjelasan tentang data set transistor final sanken. Untuk meningkatkan daya ouput yang lebih besar, Anda bisa memasang transistor sanken secara paralel, namun tetap harus memperhatikan kecukupan daya dari trafo yang dipakai. Semoga membantu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *