Data persamaan transistor BD139 lengkap – Bagi anda yang sering membuat rangkaian penguat audio, tentu sudah tidak asing lagi dengan transistor BD139. Transistor tipe ini sering kita temui pada berbagai sirkuit penguat audio tingkat menengah yang ada di rumah rumah.
Transistor BD139 sangat mudah kita dapatkan di berbagai toko elektronika di dekat kota anda maupun di toko elektronika online. Harganya pun relatif murah dan mempunyai tingkat penguatan yang cukup baik, terutama dalam menangani sinyal audio.
Untuk lebih jelasnya tentang karakteristik dan penggunaan transistor jenis ini, akan dibahas pada artikel di bawah ini.
Karakteristik transistor BD139
Transistor bBD139 merupakan jenis transistor NPN, dimana aliran tegangan terjadi antara terminal kolektor dan emitor. Besar kecilnya aliran tegangan pada kedua terminal tersebut dapat dikendalikan melalui pengaturan bias tegangan pada terminal basis.
Nilai gain atau penguatan transistor BD139 adalah sekitar 40 sampai 160 kali. Nilai penguatan sebesar ini menjadikan transistor BD139 banyak digunakan di dalam sirkuit penguat audio driver. Kita sering melihat transistor ini dipasangkan dengan transistor BD140 di dalam rangkaian penguat ocl.
Beban arus maksimum kolektor transistor tipe BD139 adalah sebesar 1,5A. Kita tidak boleh memberikan beban arus yang melebihi batas maksimum arus kolektor transistor ini karena akan menyebabkan terbakar.
Sementara itu maksimum arus pada terminal basis adalah 1/10 dari arus total kolektor dengan tegangan maksimum basis adalah sebesar 5 Volt.
Pemberian tegangan maksimum pada terminal basis dapat menyebabkan transistor berada dalam kondisi kerja saturasi. Artinya, transistor dapat mengalirkan arus kolektor secara penuh sebesar 1,5 A. Sedangkan tegangan maksimum saat transistor saturasi adalah sebesar 80 Volt.
Konfigurasi pin
Susunan konfigurasi pin kaki tr BD139 dapat dilihat pada gambar berikut ini :
Nomor pin | Nama pin | Keterangan |
---|---|---|
1 | Emitor | Biasanya terhubung ke ground |
2 | Kolektor | Aliran arus output, biasanya terhubung ke beban |
3 | Basis | Mengendalikan aliran arus kolektor – emitor |
Spesifikasi datasheet BD139
Berikut ini adalah informasi datasheet tr BD139 :
Jenis | NPN |
Tipe | BD139 |
Kemasan Paket | TO-120 |
Nilai Penguatan ( hfe ) | Max. 60 |
Arus Kolektor ( IC ) | Max. 1,5A |
Tegangan Emitor – Basis ( VEB ) | 5 V |
Tegangan Kolektor – Emitor (VCB ) | Max. 80 V |
Tegangan Kolektor – Basis ( VCB ) | Max. 80 V |
Disisipasi Kolektor | 12 W |
Frekuensi Transisi | 50 MHz |
Nilai Noise | – dB |
Suhu kerja | Max. 150 °C |
Persamaan transistor BD139
Ada beberapa transistor yang dapat digunakan sebagai transistor pengganti BD139 dengan spesifikasi dan fitur yang mirip.
- BD136
- BD138
- DB140
- D882
- D137
- BD139G
Pada dasarnya kita dapat mengganti transistor tipe BD139 dengan jenis transistor pengganti lainnya yang sejenis dan memiliki spesifikasi fitur daya dan tegangan yang sama atau lebih tinggi.
Hal yang perlu diperhatikan saat mengganti transistor dengan persamaannya adalah konfigurasi susunan pin kaki transistor pengganti yang digunakan jangan sampai tertukar. Karena letak susunan pin transistor persamaan belum tentu sama dengan transistor aslinya.
Rangkaian transistor BD139
Secara umum kita dapat menggunakan transistor tipe BD139 sebagai saklar atau switching dan juga sebagai penguat. Dengan mengatur aliran tegangan bias basis transistor ini, kita bisa memfungsikan tr BD139 sesuai dengan kebutuhan.
Transistor BD139 sebagai penguat
Pada dasarnya, semua jenis transistor dapat difungsikan sebagai penguat tegangan dan arus listrik. Karena ini merupakan sifat dasar dari transistor, sehingga transistor digolongkan sebagai komponen elektronika aktif.
Untuk menjadikan transistor sebagai penguat, kita mesti mengatur pemberian bias tegangan basi pada transistor sehingga transistor selalu berada di area atau mode aktif. Pada mode aktif, transistor memiliki kemampuan untuk menguatkan sinyal. Sehingga sinyal kecil yang dimasukkan pada transistor akan menjadi lebih besar beberapa kali lipat.
Besar tegangan bias basis yang diberikan pada transistor agar tetap berada pada kondisi aktif biasanya < 0,6 V. Dimana besar tegangan ini masih berada di bawah tegangan breakdown transistor. Karena secara umum , jenis transistor silikon memiliki tegangan tembus atau breakdown sekitar 0,7V.
Untuk mendapatkan bias tegangan basi basi yang sesuai, dilakukan dengan cara memasang resistor atau hambatan pembatas arus yang akan masuk ke basis transistor.
Terdapat 3 konfigurasi sistem penguat transistor yang sering digunakan pada berbagai rangkaian penguat transistor :
- Konfigurasi Common Emitter
- Konfigurasi Common Colector
- Konfigurasi Common Base
Dari ketiga macam konfigurasi tersebut, sistem penguat Common emitter lebih banyak digunakan pada rangkaian penguat audio. Karena memiliki tingkat noise dan gain yang lebih baik dengan linearitas sinyal yang lebih jernih.
Di bawah ini merupakan contoh rangkaian penguat transistor yang menggunakan konfigurasi penguat Common Emitter.
Transistor BD139 sebagai saklar
Selain dapat digunakan sebagai penguat sinyal, transistor pun dapat dimanfaatkan sebagai saklar atau switching, termasuk jenis transistor BD139 ini.
Penggunaan transistor sebagai saklar dapat dilihat pada rangkaian driver motor DC atau sistem sirkuit horizontal televisi berwarna.
Untuk mendapatkan transistor bertindak sebagai saklar, kita harus mengoperasikan transistor agar berada pada mode saturasi dan cut off. Dimana pada kedua mode ini, transistor akan bekerja seperti sebuah saklar yang dapat mengalirkan dan memutus arus listrik.
Mode saturasi
Pada mode saturasi, bias basis tegangan untuk transistor diberikan melebihi tegangan tembus transistor, yaitu > 0,7V. Sehingga transistor akan mencapai kondisi saturasi atau bekerja penuh. Akibatnya, hambatan yang ada pada kolektor – emitor akan mendekati 0 Ohm. Sehingga aliran arus listrik kolektor – emitor dapat berjalan dengan maksimal.
Kondisi transistor seperti ini bisa digambarkan seperti sebuah saklar dalam keadaan tertutup atau terhubung.
Mode Cut Off
Mode Cut Off transistor merupakan kondisi dimana transistor tidak aktif. Kita tahu, transistor akan aktif ketika kita memberikan bias tegangan pada basisnya. Dengan memutuskan bias tegangan basis transistor, maka transistor akan berada pada kondisi Cut Off atau tidak bekerja.
Pada mode ini, resistensi yang terdapat pada kolektor – emitor akan sangat besar, sehingga tidak mudah untuk dilewati arus listrik.
Keadaan transistor seperti ini dapat dianalogikan seperti sebuah saklar pada posisi terbuka. Dimana aliran arus tidak mungkin bisa mengalir.
Penggunaan transistor BD139
Dengan kemampuan penanganan arus maksimum kolektor sebesar 1,5 A, transistor BD139 termasuk ke dalam jajaran transistor penguat frekuensi rendah tingkat menengah. Meski begitu, tingkat daya audio yang dihasilkan sudah cukup mampu untuk menggeber speaker rumahan yang berdiameter 6 – 8 inch.
Selain dapat digunakan sebagai penguat sinyal, tipe transistor NPN ini juga dapat difungsikan pada rangkaian saklar elektronika. Dimana pada kondisi saturasi, transistor BD139 dapat mengalirkan arus listrik hingga 1,5 A.
Sementara tegangan maksimum basis – emitor yang sebesar 5 volt, sangat cocok digunakan pada sirkuit digital yang hanya melibatkan tegangan maksimum 5 volt saja.
Meskipun memiliki daya penguatan tingkat menengah, namun secara umum pabrik pembuat komponen ini mengemasnya dalam bentuk plastik, alih alih menggunakan logam yang dapat menghantarkan panas. Hal ini mungkin dimaksudkan untuk mengurangi biaya produksi, sehingga dapat dipasarkan dengan harga yang ekonomis.
Kemasan transistor yang terbuat dari plastik juga memberikan keuntungan tersendiri terhadap pengurangan gangguan noise yang sering terjadi pada transistor dalam bentuk kemasan logam.
Beberapa contoh penggunaan transistor BD139 adalah sebagai berikut :
- Sebagai penguat RF frekuensi menengah
- SIrkuit switching
- Penguat sinyal audio
- Sirkuit driver amplifier
- Penguat audio mini
- Pengatur kecepatan motor DC
Akhir kata
Demikian ulasan tentang karakteristik dan persamaan transistor tipe BD139. Transistor penguat menengah yang populer dan sering digunakan untuk sirkuit penguat audio.