Jenis kabel listrik

16 Jenis Kabel dan penggunaanya

Posted on
Jenis kabel listrik

Saat ini, hampir semua perangkat dan peralatan rumah tangga dioperasikan menggunakan energi listrik. Hal ini terjadi berkat perkembangan dan kemajuan teknologi di segala bidang.

Karena itu kita membutuhkansumber daya listrik yang lancar dan tidak terputus. Penyaluran energi listrik dari pusat pembangkit listrik dilakukan menggunakan kabel. Di sistem distribusi daya listrik, berbagai jenis kabel listrik memainkan peran penting dalam mentransmisikan dan mendistribusikan daya listrik ke industri, rumah, kantor, dll.

Kabel listrik dirancang dengan berbagai jenis sesuai dengan kegunaan dan kemampuannya dalam menangani arus listrik. Kabel listrik merupakan jenis kabel baru yang menggantikan penggunaan kawat tunggal sebagai saluran instalasi kelistrikan di rumah dan perkantoran.

Apa itu Kabel?

Kabel atau kabel listrik adalah sekumpulan kawat konduktor dengan diameter tertentu dan dibungkus dengan bahan isolator untuk menyalurkan tegangan listrik. Dalam rangkaian kelistrikan dan elektronika, kabel-kabel listrik dihubungkan menggunakan konektor yang dikenal sebagai soket kabel.

Pengkodean kabel sangat penting untuk memberikan informasi mengenai jenis isolasi yang digunakan, jumlah kabel dan ukuran kabel. Kode atau label yang paling penting adalah kode lapisan plastik atau insulasi yang membungkus kawat konduktor. 

Beberapa kode yang menunjukkan jenis dan karakteristik isolasi yang digunakan pada kabel antara lain sebagai berikut :

T – Isolasi termoplastik yang merupakan bahan tahan api.

H – Tahan panas hingga suhu 167 F.

HH – Mampu menahan suhu hingga 194 F.

W – Bisa digunakan untuk area basah

X– Isolasi dibuat dengan polimer sintetik yaitu tahan api.

N – Dilapisi nilon, melindungi dari bensin dan oli.

Struktur kabel listrik

Struktur pembuatan kabel listrik dapat dilakukan dengan menggunakan bahan dari tembaga karena mempunyai harga yang tidak mahal dan cukup baik sebagai konduktor listrik. Secara umum, kabel terdiri dari tiga komponen penting seperti konduktor, isolator, dan selubung atau cover.

Konduktor merupakan bahan yang memiliki karakteristik menghantarkan listrik. Secara umum terbuat dari bahan tembaga yang lentur dan tahan karat serta mampu menghantarkan arus listrik dengan baik.

Isolator digunakan untuk mengisolasi kawat konduktor agar bebas dari kontak yang menyebabkan hubungan singkat atau kosleting listrik. Biasanya terbuiat dari bahan polimer sintetis yang cukup baik menyekat arus listrik.

Pos Terkait:  Daftar Persamaan Transistor 13003 Paling Baru

Selubung berfungsi untuk melilndungi lapisan kabel dari pengaruh luar yang bisa menyebabkan perubahan struktur kabel. Selubung umumnya terbuat dari bahan pvc yang tahan panas dan kedap air.

Tabel ukuran kabel

Diameter kawat kabelDiameter kabelArus max. 1 fasaArus max. 3 fasa
1.52.817.315.3
2.53.432321
44.33127
64.654237
105.975651
166.947567
258.610188
3510.7123108
5011.7152135
7013.4193170
9515.6230206
12017.5295240
15019.2300261
18521.4340295
24024.4400345
30027.8456392
40030.6545466
50033.7625532
63037.5721612

Jenis jenis kabel

Ada berbagai kabel yang tersedia di pasaran yang digunakan untuk bermacam kebutuhan. Tidak semua kabel memiliki fungsi yang sama sesuai dengan area penggunaannya.

Berikut ini adalah bermacam jenis kabel yang ada di pasaran :

Kabel listrik

Kabel ini digunakan untuk keperluan transmisi dan distribusi energi listrik. Selain itu dipakai juga untuk kebutuhan instalasi kelistrik di rumah, kantor, gedung atau area terbuka.

Terdapat banyak jenis dan ukuran kabel listrik yang diproduksi dengan kemampuan penangan arus listrik yang berbeda. Kabel listrik untuk tujuan transmisi listrik tegangan tinggi dengan daya besar dibuat dengan kawat tembaga yang berdiameter besar.

Sementara untuk kebutuhan instalasi rumah, biasanya digunakan kabel dengan diameter 1 mm hingga 3 mm.

Kabel berselubung non-logam

Kabel berselubung non-logam juga dikenal sebagai kabel NM atau kabel kawat non-logam. Jenis kabel ini menggunakan bahan selubung terbuat dari plastik fleksibel yang membungkus 2 hingga 4 kabel dan kabel terbuka yang digunakan sebagai grounding. 

Kabel listrik ini biasa digunakan untuk instalasi luar ruangan atau bawah tanah. Jenis kabel perumahan dalam ruangan yang paling umum adalah kabel berselubung non-logam NM-B & NM-C.

Kabel feeder bawah tanah

Kabel feeder bawah tanah sangat mirip dengan kabel NM, namun alih-alih setiap kabel tertutup secara terpisah dalam termoplastik, kabel dihubungkan bersama dan dibungkus dalam bahan fleksibel. 

Kabel ini tersedia dalam berbagai ukuran pengukur dan digunakan dalam aplikasi pencahayaan di dalam dan luar ruangan. Kabel ini ideal untuk dipakai di area lembab seperti pompa, taman dan lampu jalan karena tahan terhadap air.

Kabel berselubung logam

Kabel berselubung logam juga disebut BX atau kabel lapis baja. Kabel ini sering digunakan untuk mentransmisikan pasokan listrik untuk peralatan besar. Kabel ini terdiri dari tiga kabel tembaga di mana satu kabel digunakan untuk arus, kabel kedua adalah kabel ground dan yang ketiga adalah kabel netral.

Pos Terkait:  Cara Menggunakan Modul WiFi NRF24L01

Kabel ini dilindungi dengan isolator PVC, selubung PVC hitam dan polietilen cross-linked. Kabel BX yang memiliki selubung kawat baja sering digunakan untuk instalasi tegangan tinggi dan aplikasi luar ruangan.

Kabel multikonduktor

Jenis kabel yang berisi lebih dari satu kawat konduktor disebut kabel multikonduktor. Di Eropa, kabel ini lebih sering dikenal dengan istilah multicore. Kabel ini terdiri dari 2 hingga lebih dari 100 konduktor yang dipilin berpasangan. 

Desain bentuk dan konstruksi kabel jenis ini bervariasi berdasarkan beberapa faktor seperti tegangan, suhu, kinerja listrik, dll. Kabel ini dilapisi dengan pelindung yang berbeda seperti foil, spiral, atau jalinan.

Kabel koaksial (coaxial)

Jensi kabel koaksial kadang juga disebut dengan nama kabel heliax yang mempunyai lapisan isolasi. Konduktor bagian tengah dari kabel ini dilindungi oleh lapisan isolasi dan tertutup oleh pelindung konduktor berbentuk tabung. 

Kabel ini menggunakan selubung eksternal sebagai elemen insulasi tambahan. Istilah koaksial pada kabel ini berarti terdiri dari dua pelindung di dalamnya disusun berdasarkan sumbu geometris yang serupa. Kabel ini biasanya dipakain untuk mentransmisikan sinyal TV atau menghubungkan peralatan video.

Jenis kabel koaksial

Kabel twistwd pair non-pelindung

Kabel Unshielded Twisted Pair (UTP) memiliki dua kabel yang dipilin menjadi satu.Sehingga kabel ini cocok digunakan untuk transmisi aplikasi sinyal video, telepon, jaringan data dan kamera keamanan. 

Dibandingkan dengan kabel serat optik atau koaksial, kabel UTP lebih sederhana dan murah. Kabel ini juga digunakan untuk keperluan outdoor. Kabel UTP mempunyai inti tembaga padat namun fleksibel sehingga ideal digunakan di semua area.

Kable direct-buried

Kabel tanam atau Direct Buried Cable dirancang khusus sebagai kabel serat optik atau kabel koaksial yang dibungkus dengan bahan khusus. Kabel ini tidak memerlukan selubung tambahan, pemipaan, atau insulasi sebelum ditempatkan di bawah tanah. 

Jenis kabel ini terdiri dari inti logam konduktor dengan lapisan selubung logam berpita yang berbeda dan gel, sebagai peredam getaran. Pita diperkuat benang yang dibungkus dengan penutup karet tahan air dan tebal.

Kabel ini tahan terhadap kelembaban, perubahan suhu yang ekstrim dan pengaruh faktor alam lainnya. Karena itu, jenis kabel ini digunakan sebagai media transmisi sinyal telekomunikasi bawah tanah.

Kabel daya

Kabel listrik atau kabel daya digunakan sebagai media transmisi tenaga listrik dari gardu induk ke lokasi yang membutuhkan. Kabel ini dapat digunakan untuk bawah tanah atau overhead berdasarkan kebutuhan. 

Pos Terkait:  Persamaan Transistor C2073 serta datasheet lengkapnya

Kabel ini terdiri dari beberapa konduktor yang dilindungi oleh lapisan luar yang dikenal sebagai insulasi. Kabel daya tersedia dalam berbagai jenis seperti Belted, Screened, H-Type, kabel SL, Super Tension, Oil Filled dan Gas Pressure. 

Kabel listrik terdiri dari beberapa jenis. Diantaranya adalah sebagai berikut :

  • Belted cable – Berisi tiga konduktor yang disatukan dan ditutup dengan ‘sabuk’ kertas isolasi sehingga dikenal sebagai kabel berikat (belted). Pada jenis kabel ini, setiap konduktor dapat diisolasi dengan kertas yang dibuat melalui proses dielektrik yang sesuai. Kabel ini digunakan untuk rentang tegangan dari 11kv hingga 22KV.
  • Screened cable – Kabel daya ini digunakan untuk menyalurkan daya hingga 33KV. Dalam beberapa kasus, rentang tegangan dapat ditingkatkan hingga 66KV. Kabel ini tersedia dalam dua tipe seperti tipe H dan tipe SL.
  • Pressurized cable – Kabel ini menggunakan gas atau minyak untuk menjaga tekanan kabel di atas atmosfer. Kabel ini tersedia dalam dua jenis : tekanan gas dan diisi minyak. Kabel tekanan gas digunakan untuk tegangan hingga 275KV sedangkan kabel berisi minyak bisa dipakai untuk tegangan hingga 500KV. 

Kabel HDMI

Kabel HDMI adalah singkatan dari “High Definition Multimedia Interface“. Kabel ini adalah salah satu jenis kabel komputer yang digunakan untuk mengirimkan sinyal seperti audio dan video serta gambar. Kabel ini dapat digunakan untuk menghubungkan berbagai perangkat elektronik seperti HDTV, TV, Proyektor, set top box , pemutar DVD, streamer media, dll.

Kabel DVI

Kabel DVI (Digital Visual Interface) digunakan untuk memasang kartu grafis dan monitor LCD. Dengan menggunakan kabel ini, seseorang dapat menonton gambar berkualitas tinggi tanpa kesulitan.

Kabel ini mengirimkan data video ke monitor pada resolusi tinggi seperti 2560 x 1600, Hal in berlaku untuk sebagian besar monitor CRT dengan koneksi VGA. Tujuan utama untuk merancang kabel ini adalah untuk mengirimkan sinyal analog dan digital ke sistem komputer.

Kabel VGA

Kabel VGA (Video Graphics Adapter) terutama digunakan untuk mentransfer sinyal video dengan menghubungkan CPU dan monitor komputer. Saat ini, kabel ini dapat ditemukan di proyektor dan TV.

Kabel ethernet

Umumnya, kabel Ethernet digunakan dalam jaringan kabel untuk menghubungkan perangkat yang berbeda seperti PC, router dan switch di LAN. Sayangnya, semakin panjang penggunaan kabel ini dapat menurunkan kualitas sinyal yang dibawanya.

Kabel ini sangat mirip dengan kabel telepon tetapi termasuk jumlah konduktornya. Ada berbagai jenis kabel Ethernet yang tersedia di pasaran dalam berbagai warna. Jadi kita bisa memilih dan menggunakannya berdasarkan kebutuhan.

jenis kabel utp

Kabel PS/2

Kabel PS/2 (Personal System/2) tersedia dengan konektor bulat dan mempunyai 6 pin. Kabel ini digunakan untuk menghubungkan keyboard dan mouse ke sistem komputer. 

Kabel ini tersedia dalam ukuran kecil tetapi kita dapat memperpanjang ukuran kabel dengan menggunakan beberapa adaptor sesuai kebutuhan. Saat ini, kabel PS/2 sudah banyak yang digantikan oleh konektor USB karena lebih praktis.

Kabel audio

Kabel audio digunakan untuk menghubungkan headphone atau perangkat sumber audio ke siste audiom. Umumnya digunakan untuk menghubungkan kartu suara PC, perangkat audio stereo kecil, atau pemutar CD kecil ke speaker apa pun.

Kabel USB

USB (Universal Serial Bus) sangat populer dan menjadi jenis kabel standar yang digunakan untuk menghubungkan berbagai periferal ke perangkat komputer. Perangkat yang terhubung dengan USB adalah pemutar musik, mouse, keyboard, flash drive, dan banyak lagi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *