Kapasitor Milar : Karakteristik dan Contoh Penggunaanya

Posted on

Kapasitor milar adalah salah satu jenis dari kelompok kapasitor. Kapasitor sendiri merupakan komponen pasif elektronika yang berfungsi menyimpan energi listrik untuk sementara waktu.

Ada banyak jenis kapasitor yang umum digunakan pada berbagai rangkaian elektronika, seperti diantaranya adalah : kapasitor keramik, kapasitor kertas, elco dan termasuk milar.

Jenis kapasitor milar dibentuk dengan menggunakan bahan poliester sebagai sekat dielektrikanya. Karena itu jenis kapasitor ini mempunyai ketahanan yang cukup baik terhadap tegangan tinggi meskipun dalam ukuran yang kecil.

Pengertian dan simbol kapasitor milar

Kapasitor milar mempunyai karakteristik dan sifat yang khusus dibandingkan dengan jenis kapasitor lainnya. Bentuknya yang dilapisi dengan bahan epoxy yang mengkilat, membuat kita bisa dengan mudah mengidentifikasi komponen ini.

Bentuk dan simbol kapasitor milar

Sama seperti kapasitor jenis lainnya, kapasitor ini tersusun dari dua buah lempeng atau pelat logam secara paralel dan dipisahkan oleh sekat dielektrika. Bahan pembuat sekat dielektrika ini terbuat dari unsur polythelen atau poliester. Sehingga tidak jarang kapasitor ini disebut sebagai kapasitor poliester.

Kapasitor milar termasuk ke dalam jenis komponen elektronika non polar, yang berarti kedua kakinya tidak mempunyai polaritas tegangan. Sehingga tidak dibutuhkan cara pasang kapasitor secara khusus. Kita bebas memasang kaki kapasitor tanpa takut tertukar.

Pos Terkait:  Karakteristik Kapasitor

Simbol kapasitor milar umumnya sama seperti simbol kapasitor non polar lainnya yang berupa dua buah garis berhadapan dengan terminal di masing masing garis tersebut.

Karakteristik kapasitor milar

Ada beberapa karakteristik khusus yang dimiliki oleh kapasitor jenis milar ini, sehingga menjadikannya cocok untuk digunakan pada rangkaian tertentu. Misalnya pada rangkaian filter frekuensi tinggi dan power supply tegangan tinggi.

Secara umum nilai toleransi kapasitor jenis ini berkisar antara 5% sampai 10%. Nilai toleransi sebesar ini sebenarnya kurang cocok jika digunakan pada rangkaian yang membutuhkan keakuratan tinggi, seperti pada sirkuit digital dan rangkaian oscilator yang membutuhkan kestabilan tinggi.

Meski demikian, secara umum kita masih dapat menggunakan kapasitor ini di banyak rangkaian elektronika lainnya, seperti pada rangkaian filter frekuensi.

Penggunaan bahan dielektrika dari jenis poliester membuat komponen ini memiliki ketahanan yang cukup baik dalam menangani tegangan tinggi. Sehingga dimungkinkan dapat dibuat kapasitor dengan ukuran kecil namun mempunyai tegangan kerja maksimum yang tinggi hingga mencapai ratusan volt. Bahkan pada beberapa tipe hingga mencapai 2000 volt.

Besaran suhu rata rata yang dapat diterima oleh kapasitor jenis milar adalah maksimum 125° C. Semakin tinggi suhu yang diterima kapasitor dapat menurunkan kinerja kapasitor tersebut dalam menyimpan energi muatan listrik.

Pos Terkait:  Fungsi dan Cara Kerja Kapasitor Kipas Angin

Data sheet

Berikut ini karakteristik dan data sheet lengkap kapasitor jenis milar :

Rentang kapasitansi0,001uF – 5,6uF
Tegangan maksimum50 V – 650 V
Toleransi5% – 10 %
Konstanta dieletrika3.2 pada frekuensi 1MHz
Faktor disisipasi0.5 pada frekuensi 1KHz
Kapasitansi drift1.5
Suhu kerja maksimum125° C

Contoh penggunaan

  • Rangkaian filter frekuensi tinggi pada spektrum sinyal audio maupun radio.
  • Sirkuit power supply yang membutuhkan penanganan arus puncak tinggi.
  • Sirkuit coupling dan decoupling sinyal.
  • Sirkuit bypass frekuensi
  • Filter low frekuensi untuk bass

Demikian penjelasan tentang fungsi dan contoh penggunaan kapasitor milar di dalam rangkaian elektronika.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *