Kompresor Kulkas Panas Apakah Normal ?

Posted on

Ketika anda tengah membersihkan kulkas terutama di bagian belakang yang terdapat mesin kompresor, mungkin tanpa sengaja tubuh atau tangan anda menyentuh kompresor. Saat menyentuh kompresor terasa panas pada body kompressor. Anda pun mungkin bertanya, kompresor kulkas panas apakah normal.

Sementara kulkas masih berfungsi dengan normal bahkan masih mampu membuat es batu dengan cepat. Lalu mengapa kompresor terasa panas ?

Seperti komponen elektronika lainnya, kompresor pun pasti akan menghasilkan panas akibat adanya pembuangan atau disisipasi panas yang dihasilkan oleh kumparan dinamo kompresor.

Jadi secara umum kompresor kulkas yang panas merupakan kondisi yang normal terjadi dan bukan merupakan gejala adanya kerusakan pada kompresor tersebut.

Kompresor kulkas panas apakah normal

Namun jika panas yang dihasilkan oleh kompresor terasa berlebih, kita harus curiga adanya komponen yang sudah tidak layak lagi di dalam kompresor. Panas berlebih yang dikeluarkan oleh kompresor pada akhirnya akan mengakibatkan kerusakan pada kompresor.

Fungsi kompresor kulkas

Kompresor merupakan mesin utama pada perangkat kulkas yang berfungsi untuk menghisap dan menyemburkan gas pendingin atau freon agar bersirkulasi di dalam pipa kapiler pendingin. Jika kompresor kulkas rusak, maka gas freon tersebut tidak akan bersirkulasi sehingga menyebabkan kulkas tidak dingin.

Pos Terkait:  6 Penyebab Kulkas tidak Dingin Bagian Bawah

Pada dasarnya, mesin kompresor kulkas merupakan mesin pompa yang diputar oleh kumparan atau dinamo yang ada di dalamnya. Kumparan dan mekanisme pompa pada kompresor direndam di dalam oli atau minyak untuk meredam panas dari kumparan dan sebagai pelumas mekanisme pompa di dalamnya.

Semua baggian bagian kompresor kulkas terbungkus di dalam sebuah tabung yang rapat dan tidak bisa dibuka. Untuk membukanya, kita perlu menggunakan mesin pemotong gerinda karena tidak adanya baut atau mur sebagai penutup body kompresor.

Cara kerja kompresor kulkas

Kinerja kompresor kulkas dikendalikan oleh timer yang berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan aliran listrik yang menuju ke kompresor. Sementara timer tersebut mekanisme kerjanya diatur oleh sensor suhu yang terpasang di evaporator atau ruangan pendingin.

Ketika suhu di dalam ruangan pendingin meningkat, maka sensor akan mentriger timer agar menjalankan kompresor. Timer akan menghubungkan kompresor dengan aliran listrik sehingga mulai beroperasi.

Saat mulai beroperasi, kompresor akan menghisap gas pendingin yang ada di evaporator. Gas pendingin yang telah menyerap panas evaporator ini selanjutnya akan ditekan dan disemburkan ke bagian kondensor.

Kondensor merupakan elemen pembuang panas pada gas pendingin. Bentuk kondesor berupa pipa kapiler yang tersusun secara melikuk dan panjang agar pembuangan panas lebih efisien.

Pos Terkait:  Memperbaiki Kulkas Sharp Tidak Dingin

Penyebab kompresor kulkas panas

Suhu kompresor yang normal adalah hangat dan tidak terlalu pannas. Karena itu jika kompresor kulkas dalam kondisi panas berlebih, itu menandakan ada masalah pada kulkas. Biasanya, untuk sementara waktu kulkas masih dapat berfungsi dengan normal. Namun jika terus dibiarakan makan dapat menyebabkan kulkas mati total.

Berikut ini merupakan beberapa penyebab body kulkas panas yang tidak normal.

1. Pipa kapiler mampet

Elemen evaporator dan kondesor terdiri dari pipa kapiler yang berukuran kecil sebagai media sirkulasi gas pendingin atau refrigerant. Karena diameter lubang kapiler yang sangat kecil maka rentan terjadi mampet. Sehingga aliran freon tidak lancar.

Kondisi ini tentu saja akan membuat kerja kompresor kulkas makin berat. Beban kerja berat yang dialami oleh kompresor ini pada akhirnya akan menjadikan kompresor menghasilkan panas berlebih. Selain itu konsumsi day listrik pun akan meningkat.

Indikasi adanya bagian yang mampet pada pipa kapiler dapat diperiksa menggunakan pengukur tekanan. Biasanya hasil pengukuran akan melebihi dari standar besar tekanan yang diharuskan.

2. Oli kompresor kering

Minyak oli yang ada di dalam tabung kompresor berguna untuk melumasi bagian bagian di dalam kompresor dan sebagai penyerap panas yang dihasilkan oleh kumparan.

Pos Terkait:  Penyebab Kulkas Tidak Dingin, Ternyata Karena Ini Lho..

Jika kapasitas oli di dalam kompresor sedikit atau habis maka kompresor akan cepat panas dan akhirnya dapat merusak kumparan kompresor. Jumlah oli atau minyak kompresor yang habis biasanya ditandai dengan bunyi kompresor yang kasar saat dihidupkan.

3. Kompresor sudah lemah

Kompresor kulkas panas juga dapat disebabkan karena gulungan kompresor yang sudah mulai melemah. Bahkan tidak jarang ditemukan beberapa bagian pada gulungan yang sudah sedikit mengelupas. Sehingga dapat menyebabkan hubungan singkat pada gulungan.

Demikian itu tadi penjelasan mengapa kompresor kulkas mengeluarkan panas yang berlebih. Jadi jika anda bertanya tanya kompresor kulkas panas apakah normal, maka tentu saja tidak normal kalau panasnya berlebihan.

4. Overload switch rusak

Di dalam kompresor kulkas terdapat komponen yang berfungsi untuk mencegah kompresor overheating atau panas berlebih. Saat kompresor kulkas panas berlebih, overload switch akan memutus arus listrik ke kompresor sehingga kompresor akan berhenti bekerja.

Jika terjadi kerusakan pada komponen overload switch maka dapat menyebabkan kompresor akan terus beroperasi meskipun sudah mencapai suhu panas yang berlebihan. Kondisi kompresor kulkas yang panas berlebih ini tentu saja tidak normal dan dapat membuat kompresor rusak dan mati.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *